Pernah denger nggak sih, kalau stres itu bisa bikin jerawatan?
Mungkin banyak yang pernah mendengar atau membaca bahwa salah satu penyebab jerawat yang jarang disadari adalah stres. Tapi, sebenarnya, gimana sih stres bisa mempengaruhi kondisi kulit?
Untuk mengetahuinya, kita harus memahami dulu bagaimana cara tubuh kita menghadapi stres. Di zaman prasejarah, hal-hal yang menyebabkan stres dalam kehidupan manusia biasanya adalah hal-hal yang mudah terlihat seperti misalnya serangan hewan buas. Saat menghadapi stres semacam ini, tubuh kita memiliki dua pilihan untuk menghadapinya, yaitu lawan (fight) atau kabur (flight).
Pilihan apapun yang diambil, tubuh kita akan merespon dengan cara yang sama. Tubuh kita akan fokus memprioritaskan energi untuk mempersiapkan diri melawan bahaya atau kabur. Saat tubuh fokus pada kedua pilihan tadi, hal-hal lain seperti sistem imun, pertumbuhan, dan lain sebagainya tidak diprioritaskan oleh tubuh kita. Setelah stres atau bahaya hilang, baru tubuh akan kembali memprioritaskan hal-hal lainnya tersebut.
Berbeda dengan zaman prasejarah, tingkat stres manusia di zaman sekarang sangat berbeda. Saat ini, hal-hal yang memicu stres tidak mudah terlihat seperti binatang buas. Hal-hal yang memicu stres kini memiliki lebih banyak bentuk, mulai dari pekerjaan, keluarga, masyarakat, dan lain-lain. Selain itu, durasi stresnya pun menjadi lebih panjang. Karena itu, pada orang yang sering mengalami stres, tubuh mereka berada dalam posisi fight/flight terus menerus, sehingga tidak berfungsi dengan baik karena banyak hal-hal dalam tubuh yang tidak menjadi prioritas.
Lalu, apa hubungannya kondisi ini dengan munculnya jerawat?
Seringkali, saat kita stres, hal ini akan termanifestasi pada tubuh fisik kita. Misalnya, ada beberapa orang yang sakit perut atau mual saat dalam keadaan stres. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pikiran seseorang dapat secara langsung mempengaruhi kondisi tubuhnya. Saat stres, tubuh yang memprioritaskan respon fight/flight tidak memberikan “perhatian” pada kulit, misalnya dalam bentuk menyalurkan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatannya.
Selain itu, kondisi stres yang berlangsung terus menerus dalam waktu lama juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon. Hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat saat sedang stres, serta hormon-hormon lain seperti progesteron, estrogen, dan testosteron juga akan menjadi terganggu keseimbangannya. Hal inilah yang dapat memicu munculnya jerawat, terutama jenis jerawat hormonal.
Terus gimana caranya menghindari stres?
Eits, stres itu nggak bisa dihindari, lho! Meski nggak menyenangkan, stres itu sangat sulit atau bahkan nggak mungkin dihindari. Lagipula, sebenarnya, kekurangan stres juga nggak baik, karena kita bisa jadi tidak memiliki motivasi dalam hidup. Tapi, jangan sampai stres berlebihan, ya!
Berikut beberapa hal yang bisa kita coba lakukan untuk mengendalikan stres:
Luangkan waktu setiap hari untuk menulis jurnal. Saat menulis, tuangkan semua yang ada di dalam pikiran (brain dump). Kadang, saat sedang banyak pikiran, kita merasa kewalahan dan tidak sanggup untuk menghadapinya. Namun, setelah dituliskan, semua akan menjadi lebih jelas dan terukur. Tentukan waktu khusus setiap hari untuk membentuk kebiasaan menulis jurnal.
Saat sedang stres, coba perhatikan kondisi fisik tubuh. Apakah postur menjadi lebih membungkuk? Atau mungkin otot menjadi tegang, ekspresi wajah berubah, ada ketegangan pada rahang, dan lain sebagainya. Nah, kita bisa mencoba mengubah kondisi fisik ini untuk “menipu” otak kita. Latih diri sendiri dan kelola kondisi fisik saat sedang stres. Lakukan peregangan, ubah posisi duduk, atau lakukan latihan pernapasan untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Dengan demikian, otak akan berpikir bahwa kita tidak sedang stres! Sehingga, kita bisa melihat permasalahan yang ada dengan hati dan pikiran yang lebih jernih. Percayalah bahwa we can choose what to feel.
Siapkan video atau film lucu, lagu favorit, atau hal-hal lainnya yang kamu sukai untuk membuat hati dan pikiran menjadi senang. Perasaan senang dan tenang ini akan mendorong tubuh untuk berfungsi dengan lebih baik, lho. Sehingga, tubuh pun bisa mendukung perbaikan kondisi kulit dari dalam. Happy people, happy skin!
Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah kamu akan mencobanya? Meskipun sulit dihindari, stres bisa kita kendalikan, kok. Yuk temukan cara yang tepat bagimu untuk mengelola stres!
Untuk temukan cara yang tepat mengatasi masalah kulit dari akarnya, tim Skin Dewi selalu siap membantumu. Kami bisa konsultasi GRATIS bersama tim kami di sini.