This is why the skin of city folk gets dull faster

Can you still be a proud metropolitan resident?

 

Why do residents in big cities try harder for skincare? Do you realize that people who live further away from metropolitan or big cities also tend to have simpler facial care?

Whether you know it or not, living in a big city does carry a worse risk of skin aging. The impact of air pollution is not just making the skin more exposed to dirt and dust, but there is biological aging because of it.

 

Aging from the inside out

From a visual perspective, what does aging skin look like? As we generally know, aging skin appears to have a lot of wrinkles, sagging, and dull. For the latter, don't be too sad because the difficult factor of glowing could be due to age. And that's natural.

Well, however, quoting from a journal published by NCBI entitled Skin Aging Strategies, there are intrinsic (from within) and extrinsic (from outside) factors that cause aging. From within, aging is caused by body metabolism, cellular metabolism, genetics, and hormones. Meanwhile, from the outside, there are air pollution factors, excessive sun exposure, ionizing radiation, toxins, and chemicals.

Aging due to air pollution is what makes big city residents need to be extra in caring for their skin. For those who have realized this, awareness of skincare to prevent aging and free radicals is indeed a priority in life. Well, there is nothing wrong in this indeed. The visual bonus is indeed satisfying, right?

And especially in areas of the face that are not covered, such as the forehead, for example, aging due to air pollution is easier to see. Research with a similar tone has also been published under the title Long-term Exposure to Air Pollution is Associated with Biological Aging in 2016. From this research it can be simply concluded that multi-air pollution causes biological aging.

 

As a city folk, what should you do?


This may sound a little heavy and utopian, the most effective and comprehensive way to produce results is environmental regulation at the government level. Green areas that dominate public spaces are actually quite urgent. Yeah, but on the appeal, the most control we can do is from ourselves.

"Focus on what you can control."

It is precisely with that quote, what we need to do as a skincare conscious society. The consequences of air pollution are indeed something that is beyond our control, but minimizing the impact on us is most likely and more important to do.

Doing skincare religiously is a surefire solution if you don't want "aging hits you like a truck" and your skin looks dull. As much as possible don't let the sunscreen on the dresser get dusty. Use it with discipline if you don't want your skin to come into direct contact with air pollution.

Then, reduce the laziness of double cleansing if you don't want pollutants to stay in your skin while you sleep. As much as possible, also find your version of the most effective way to deal with stress.

 

 

Oh yes, there is, the easiest and should not be left behind in avoiding aging due to air pollution. Drink lots of water. Cut back on coffee. After all, water is more pocket-friendly, right?

 

References:

Ganceviciene, Liakou, Theodoridis, Makrantonaki, Zouboulis. Skin Anti-aging Strategies. Dermatoendocrinol. 2012 Jul 1; 4(3): 308–319, doi: 10.4161/derm.22804.

Ward-Caviness, Nwanaji-Enwerem, Wolf, Colicino, Trevisi, Kloog, C. Just, Vokonas, Cyrys, Gieger, Schwartz, A. Baccarelli, Schneider, Peters. Long-term Exposure to Air Pollution is Associated with Biological Aging. Published online 2016 Oct 25. Doi: 10.18632/oncotarget.12903.

 


 

Bahasa

 

Inilah Kenapa Kulit Penduduk Kota Lebih Cepat Kusam

Masih bisa bangga sebagai penduduk metropolitan?

 

Tau nggak, kenapa penduduk di kota besar lebih berusaha keras untuk skincare-an, untuk glowing? Sadar nggak sih, penduduk yang bertempat tinggal lebih jauh dari metropolitan atau kota besar, juga cenderung lebih simpel soal perawatan wajah? 

Entah kamu sadar atau tidak, tinggal di kota besar memang membawa resiko penuaan kulit yang lebih buruk. Iya, jadi dampak polusi udara bukan sekedar membuat kulit lebih banyak terkena kotoran dan debu, tapi ada penuaan biologis karenanya.

 

Penuaan dari dalam dan dari luar

Dari segi visual, kulit yang mengalami penuaan bisa jadi seperti apa sih? Yang umum kita tahu, kulit yang mengalami penuaan terlihat punya banyak kerut, sagging atau kendur, dan terlihat kusam. Untuk yang terakhir ini, jangan terlalu sedih karena faktor sulit glowing bisa jadi karena usia. Dan itu wajar ya.

Nah tetapi, mengutip dari sebuah jurnal yang diterbitkan oleh NCBI berjudul Skin Aging Strategies, ada faktor intrinsik (dari dalam) dan ekstrinsik (dari luar) yang menyebabkan penuaan. Dari dalam, penuaan disebabkan oleh metabolisme tubuh, metabolisme sel, genetik, hingga hormonal. Sedangkan dari luar, ada faktor polusi udara, eksposur sinar matahari berlebihan, radiasi ion, toksin, hingga bahan kimia. 

Penuaan akibat polusi udara inilah yang membuat penduduk kota besar perlu lebih ekstra dalam merawat kulit. Bagi yang telah menyadari hal ini, kesadaran terhadap skincare untuk mencegah penuaan dan radikal bebas memang menjadi prioritas hidup. Yah, tidak ada yang salah dalam hal ini memang. Bonus visual memang memberikan kepuasan, kan?

Dan terlebih pada area wajah yang tidak tertutup, seperti dahi misalkan, penuaan dikarenakan polusi udara jadi lebih mudah terlihat. Penelitian dengan nada serupa juga pernah diterbitkan dengan judul Long-term Exposure to Air Pollution is Associated with Biological Aging di tahun 2016. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan secara sederhana bahwa multi-polusi udara menyebabkan penuaan biologis. 

 

Sebagai penduduk kota, apa yang harus kamu lakukan?

Mungkin ini terdengar sedikit berat dan utopis ya, tapi cara paling efektif dan membuahkan hasil menyeluruh adalah regulasi lingkungan setingkat pemerintah. Area hijau yang mendominasi ruang publik sebetulnya sih cukup urgensi. Yah, tapi di banding itu, pengendalian yang paling bisa kita lakukan adalah dari diri sendiri. 

 

"Focus on what you can control."

 

Persis dengan quote itulah, yang perlu kita lakukan sebagai masyarakat sadar skincare. Akibat dari pencemaran udara memang sesuatu yang di luar kontrol, tapi meminimalisir imbasnya pada kita adalah yang paling mungkin dan lebih penting dilakukan. 

Doing skincare religiously adalah solusi pasti kalau tidak mau "aging hits you like a truck" dan kulit terlihat kusam. Sebisa mungkin jangan biarkan sunscreen di meja rias menjadi berdebu. Gunakan dengan disiplin jika tak mau kulit kamu bersentuhan langsung dengan polusi udara. 

Lalu, kurang-kurangilah rasa malas double cleansing jika tak mau polutan bersemayam dalam kulit sewaktu kamu tidur. Sebisa mungkin juga cari cara terampuh versi kamu untuk atasi stres.

Oh iya, ada sih, cara paling mudah dan tak boleh ditinggalkan dalam menghindari penuaan karena pencemaran udara. Minum air putih yang banyak. Kurang-kurangilah kopi. Toh, air putih lebih pocket-friendly juga, kan?