Tahukah kamu, kulit juga merupakan organ tubuh, lho. Bahkan, kulit merupakan organ tubuh yang paling besar karena berada di seluruh tubuh kita. Sebagai organ tubuh terluar, kulit menjadi “alat komunikasi” bagi tubuh kita untuk menginformasikan hal-hal yang terjadi di dalam tubuh. Jadi, saat ada masalah kulit yang tidak kunjung hilang walaupun sudah rajin skincare-an, coba tanyakan pada dirimu, apakah mungkin hal ini dipicu oleh sesuatu yang ada di dalam tubuh?
Salah satu masalah kulit yang dialami banyak orang adalah jerawat. Ternyata, jerawat merupakan salah satu cara tubuh kita “berkomunikasi” dengan letaknya yang memiliki arti tersendiri, lho! Kita akan kupas tuntas beberapa letak jerawat yang paling umum beserta dengan penyebab dan beberapa tips untuk mengatasinya, tapi sebelumnya, mari kita samakan dulu persepsi tentang jerawat.
Jerawat memiliki banyak bentuk
Bukan hanya merah-merah dan “matang”, jerawat datang dalam banyak bentuk termasuk beruntusan, komedo, dan jerawat di dalam kulit yang tidak memiliki “mata”. Semua bentuk jerawat ini merupakan refleksi dari kondisi di dalam tubuh kita. Bahkan, Pishi, guru yoga dan meditasi, beranggapan bahwa apa yang terlihat di kulit itu sama dengan apa yang ada di dalam tubuh juga, lho! Misalnya, saat kulit mengalami inflamasi, bisa jadi di dalam organ tubuh kita juga sedang mengalami inflamasi.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang hubungan antara kondisi kulit dan kondisi dalam tubuh, kami ingin mengajakmu untuk mempelajari face mapping, yaitu “peta” letak jerawat di kulit wajah dan korelasinya dengan organ dalam tubuh kita. Let’s learn more together!
Ilustrasi face mapping
Jerawat di pipi
Jerawat di pipi umumnya memiliki hubungan dengan pencernaan. Beberapa klien yang berkonsultasi dengan Skin Dewi tentang jerawat di pipi memiliki masalah pencernaan seperti BAB kurang lancar atau sakit maag.
Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
Jerawat di dagu
Hormon yang kurang seimbang bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di bagian dagu. Sebagai informasi, ada 3 jenis hormon, yaitu estrogen, progesteron, testosteron. Untuk mengetahui kondisi hormon dalam tubuh, kamu bisa melakukan tes lab apabila sangat diperlukan.
Namun, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu tubuh menyeimbangkan hormon, yaitu dengan cara memperkuat fungsi hati. Jika hati bekerja dengan maksimal, ia akan membantu menjaga hormon menjadi lebih stabil.
Untuk memperkuat fungsi hati, berikut tipsnya untukmu!
Jerawat di dahi
Kamu sering jerawatan di dahi? Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya!
Cek kembali apakah pencernaanmu lancar? Coba lakukan detox untuk membersihkan kotoran-kotoran yang mungkin “tersangkut” di usus bagian bawah!
Beberapa masalah seperti kulit kepala gatal, berminyak, dan rambut yang kotor bisa menjadi pemicu jerawat di dahi. Hal ini juga mungkin disebabkan oleh jamur. Jamur bisa muncul di kulit kepala yang biasa disebut ketombe, atau di kulit wajah yang juga disebut seborrheic dermatitis. Kondisi seborrheic dermatitis bisa memicu timbulnya jerawat juga, lho. Jika kamu mengalaminya, coba pakai produk yang menghidrasi dan mengurangi inflamasi untuk mengatasinya
Jika tubuhmu memiliki masalah intoleransi terhadap bahan dairy atau gluten, bisa jadi hal ini memicu jerawat tumbuh di dahi!
Saat kulit menunjukkan “masalah” tertentu, yuk kita ubah sudut pandang kita yang mungkin sebelumnya kesal dengan masalah kulit, menjadi rasa terima kasih kepada tubuh yang sedang berusaha mengkomunikasikan apa yang terjadi di dalam melalui kulit kita!
Jika kamu ingin tahu lebih dalam tentang jerawat dan cara mengatasinya sampai tuntas, Skin Dewi menyediakan informasi lengkap untuk bantu kamu mencapai #AcneFreedom yang dapat kamu akses di sini. Punya pertanyaan seputar jerawatmu? Skin Dewi juga membuka kesempatan untuk konsultasi GRATIS di sini.