Pore Sizes Can Be Related To Ethnic Type!
Mar 10, 2021 4:56pm
Not to be racist, have you ever heard that certain ethnicities are often praised for appearing to have little to no pores?
That jokes like that often published among skincare enthusiasts. And apparently this is not just a joke. It turns out that there is some empirical evidence that makes this joke valid.
Pore size is influenced by ethnicity
In fact, research on this issue already exists, you know. Sugiyama-Nakagiri, et al. in 2008 published research on this subject. Their research resulted in the conclusion that Asian ethnicities have smaller pores than other ethnicities. The ethnicities being compared are Caucasian, Hispanic, and Asian-American. The study also states that each ethnic group has different epidermal structures around the pores and interfollicular epidermis.
7 years later, in 2015, Flament et al. also published similar articles. This study concluded that the variation in pore size is more prevalent in ethnic differences than in differences in age. But here, even though there is an absolute size about pores, that doesn't mean you need to give up on taking care of pores. Because it turns out that the problem around pores is not only due to a buildup of dead skin cells mixed with sebum. Apart from ethnic factors in pore size, decreased skin elasticity also has an effect. And one of the causes of reduced skin elasticity is due to increasing age or aging which automatically reduces skin elasticity. That's why the use of aging skincare should not be right in the mid-20s or when it is just starting to look aging.
Why do pores look big?
Apart from being an absolute factor in the form of ethnicity, a very common factor that causes pores to look large is the buildup of dirt.
Yes, actually the natural sebum on the skin mixed with this dirt makes the texture of your pores look big. This discharge can be in the form of dead skin cells or other debris. The excess sebum trapped in the pores can also cause the pores to appear large.
Unfortunately, clogged pores on the face can cause acne of various types. Starting from cystic acne, pimples, or black and white blackheads. Therefore, doing cleansing is not enough if you are a person who has mobile activities in the field. Especially if you are used to wearing makeup for daily activities.
How to get rid of clogged or enlarged pores?
Not only double cleansing, everyone also really needs exfoliation or scrubbing. But, we also need to remember, although the recommendation is mostly to exfoliate twice a week, not everyone really needs it. Some people only need to exfoliate once a week, especially for those with dry, sensitive, or thin skin.
You can choose deep cleansing products to clean facial pores, such as Skin Dewi Energizing Coffee Clay Mask. The content of bentonite clay in it helps remove dirt in the pores towards the surface of the face, so that your pores can shrink back.
Don't forget to really pay attention to the ingredients when you choose skincare products. Pay attention to the non-comedogenic label on the label before buying a product.
One more thing that we may not realize that we often do, is scratching or squeezing the face / face with acne. Basically, touching your face with your hands is adding dirt to the surface of your face. So as much as possible we must avoid this.
.jpg)
Source:
Flament, et al. Facial skin pores: a multiethnic study. Published online 2015 Feb 16. doi: 10.2147/CCID.S74401
Sugiyama-Nakagiri. Ethnic differences in the structural properties of facial skin. 2008. DOI: 10.1016/j.jdermsci.2008.08.008
https://www.medicalnewstoday.com/articles/clogged-pores#skin-care
bahasa
Ukuran Pori-pori Bisa Karena Tipe Etnis!
"Nggak bermaksud rasis ya, tapi kamu pernah denger nggak, kalau etnis tertentu sering dipuji karena terlihat tidak punya pori-pori? "
Candaan seperti itu sering lho, muncul di lini masa. Biasanya terbit di kalangan skincare enthusiasts. Dan rupanya hal ini bukan sekedar bercandaan aja. Ternyata ada beberapa bukti empiris yang bikin candaan tersebut valid.
Ukuran pori-pori dipengaruhi oleh etnis
Kenyataannya, penelitian soal ini udah ada lho. Sugiyama-Nakagiri, dkk. di tahun 2008 menerbitkan penelitian tentang hal ini.
Penelitian mereka menghasilkan kesimpulan bahwa etnis Asia memiliki pori-pori lebih kecil dari etnis lain. Etnis yang menjadi pembanding adalah Kaukasia, Hispanik, dan Asia-Amerika. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa tiap etnis punya perbedaan struktur epidermis di sekitar pori-pori dan interfollicular epidermis.
7 tahun kemudian, pada 2015, Flament dkk. juga menerbitkan artikel serupa. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variasi ukuran pori-pori lebih banyak ditemukan dalam perbedaan etnis dibandingkan perbedaan usia.
Tapi nih, walau sudah ada ukuran mutlak soal pori-pori, bukan berarti maka kamu perlu pasrah soal merawat pori-pori ya. Karena ternyata permasalahan seputar pori-pori ini tidak cuma karena penumpukan sel kulit mati yang bercampur sebum.
Selain faktor etnis dalam ukuran pori-pori, elastisitas kulit yang menurun juga ikut berpengaruh. Dan salah satu penyebab berkurangnya elastisitas kulit ini adalah karena pertambahan usia atau aging yang otomatis juga menurunkan elastisitas kulit. Karena itulah pemakaian skincare aging harusnya emang bukan pas pertengahan 20an atau pas baru mulai keliatan penuaannya.
Kenapa pori-pori terlihat besar?
Selain karena faktor absolut berupa etnis, faktor yang sangat umum menyebabkan pori-pori terlihat besar adalah penumpukan kotoran.
Iya, sebetulnya sebum alami di kulit yang bercampur dengan kotoran ini membuat tekstur pori-porimu nampak besar. Kotoran ini bisa berupa sel kulit mati atau kotoran lain. Sebum berlebih yang terjebak di dalam pori juga bisa menyebabkan pori-pori nampak besar.
Sayangnya, pori-pori wajah yang tersumbat bisa menyebabkan jerawat dalam berbagai tipe. Mulai dari jerawat batu, pimples, atau juga komedo hitam dan putih. Maka dari itu, melakukan cleansing memang tidak cukup cuma sekali jika kamu tergolong orang yang memiliki aktifitas mobile di lapangan. Apalagi jika kamu terbiasa memakai makeup untuk aktifitas keseharian.
Bagaimana mengatasi pori-pori wajah yang tersumbat atau terlihat besar?
Tak cuma double cleansing, tiap orang juga sangat membutuhkan eksfoliasi atau scrubbing. Tapi, kita juga perlu ingat, meskipun anjuran kebanyakan adalah melakukan eksfoliasi seminggu dua kali, tak semua orang betul-betul memerlukannya. Sebagian orang hanya membutuhkan eksfoliasi sekali dalam seminggu, terutama untuk yang kulitnya kering, sensitif, atau tipis.
Kamu bisa memilih produk deep cleansing untuk membersihkan pori-pori wajah, seperti Skin Dewi Energizing Coffee Clay Mask. Kandungan bentonite clay di dalamnya membantu mengangkat kotoran yang ada dalam pori-pori menuju permukaan wajah, sehingga pori-porimu dapat kembali mengecil.
Jangan lupa juga untuk benar-benar memperhatikan bahan ketika kamu memilih produk skincare. Perhatikan label non-komedogenik yang tertera pada label sebelum membeli sebuah produk.
Satu hal lagi yang mungkin sering tidak disadari kita sering lakukan, yaitu menggaruk atau memencet wajah/wajah yang sedang berjerawat. Pada dasarnya, menyentuh wajah dengan tangan sama saja menambahkan kotoran ke permukaan wajah. Jadi sebisa mungkin kita harus menghindari hal tersebut.